Suara.com - Situs resmi Lenovo Group Ltd baru-baru ini diretas, setelah perusahaan asal Taiwan tersebut dikritik gara-gara meng-install perangkat lunak iklan di dalam laptop konsumen.
Lantaran peretasan itu, konsumen yang memasuki situs Lenovo hanya akan melihat sebuah video dengan lagu Breaking Free dari film "High School Musical". Lebih jauh, beberapa surat elektronik (surel) milik karyawan juga berhasil dibocorkan oleh grup peretas Lizard Squad, yang sebelumnya dikenal juga pernah meretas situs Sony.
Menurut co-founder dan CEO CloudFlare, salah satu perusahaan keamanan di San Fransisco, Matthew Prince, para peretas menggunakan akun gratis CloudFlare untuk menggiring user yang masuk ke Lenovo.com. Pihak CloudFlare sendiri menurutnya sudah menonaktifkan akun palsu yang digunakan oleh para peretas itu.
Sementara itu, menurut Director of Security Research di OpenDNS, Andrew Hay, penyerangan semacam ini memang tidak langsung menyerang perusahaannya. Peretas hanya mengarahkan ke alamat atau situs yang berbeda dari situs yang dituju.
"Tindakan retas ini sudah diperbaiki beberapa jam lalu," kata Andrew pula. [Bloomberg]
Gara-gara 'Iklan Pintar', Situs Lenovo Diretas Lizard Squad
Jum'at, 27 Februari 2015 | 07:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Data Pribadi Bocor dan Jadi Meme, Usman Ali: Saya Ikhlas Dijelekkan...
23 Desember 2024 | 18:21 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 12:22 WIB
Tekno | 11:45 WIB
Tekno | 10:18 WIB
Tekno | 09:59 WIB
Tekno | 09:38 WIB