Suara.com - Google memberi batas waktu hingga 23 Maret bagi para pengguna layanan blognya, Blogger, untuk menghapus gambar dan video berbau pornografi dari blog mereka, demikian diberitakan The Guardian, Selasa (24/2/2015).
Memang Google tidak akan menghapus, menutup blog, atau menghapus konten pornografi dalam blog yang tak menaati aturan itu, tetapi hanya akan mengubah blog tersebut menjadi blog pribadi. Artinya hanya pemilik atau pengelola blog yang bisa melihat blog tersebut.
Meski demikian, Google menegaskan "akan tetap mengizinkan ketelanjangan jika konten itu mempunyai manfaat besar bagi publik, seperti yang berkaitan dengan seni, edukasi, dokumenter, atau sains."
Sementara untuk blog yang dibuat setelah tanggal 23 Maret dan masih juga mengunggah foto dan video pornografi, Google punya kebijakan lebih keras.
"Kami akan menghapus blog itu atau mengambil langkah lain," tulis Google.
Adapun Blogger dibeli Google dari Pyra Labs pada 2003. Pyra adalah perusahaan yang didirika oleh Evan Williams, yang belakangan menciptakan Twitter.
Google Larang Konten Pornografi di Layanan Blogger
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 25 Februari 2015 | 10:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Polri Ungkap Jaringan Kasus Pornografi Anak, Kemen PPPA Ingatkan Korban Harus Dapat Perlindungan
15 November 2024 | 17:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 19:50 WIB
Tekno | 18:45 WIB
Tekno | 17:28 WIB
Tekno | 17:23 WIB
Tekno | 17:05 WIB
Tekno | 16:34 WIB
Tekno | 16:31 WIB