Jari Manis Anda Lebih Panjang dari Telunjuk? Ini 4 Konsekuensinya

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 23 Februari 2015 | 16:34 WIB
Jari Manis Anda Lebih Panjang dari Telunjuk? Ini 4 Konsekuensinya
Ilustrasi jari-jemari tangan lelaki (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mata, kata orang bijak, adalah jendela menuju hati manusia. Tetapi bagi para ilmuwan, jari-jemari bisa membuka banyak hal yang mungkin tak tampak dalam diri seorang lelaki. Mulai dari perilaku, organ seksual, penyakit, hingga tampilan fisiknya.

Sekedar informasi, panjang jari manis manusia ditentukan oleh seberapa besar ia terpapar hormon tetosteron ketika masih dalam kandungan ibunya. Semakin besar tetosteron yang diterima, semakin panjang jari manis seseorang dibandingkan dengan jari telunjuknya.

Berikut adalah lima kecenderungan lelaki yang bisa diamati dari jari-jarinya:

1. Perhatian pada perempuan?
Lelaki yang jari telunjuknya lebih pendek dari jari manis cenderung akan lebih ramah dan perhatian pada perempuan, demikian hasil temuan sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Personality and Individual Differences.

Studi yang melibatkan 155 responden (78 lelaki dan 77 perempuan) itu menemukan bahwa semakin panjang jari manis seorang lelaki dibanding jari manisnya, maka akan semakin ramah dan perhatian dia pada perempuan.

2. Ukuran penis
Jari-jemari lelaki juga punya kaitan dengan panjang penis, ini kata para ilmuwan. Dasarnya adalah sebuah penelitian dari 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Andrology.

Kesimpulan ini diambil dari penelitian terhadap 144 lelaki berusia di atas 20 tahun yang menjalani operasi saluran kencing. Saat mereka dibius, para peneliti mengukur panjang jari dan penis mereka (baik saat sedang kendur maupun ketika sedang ereksi).

Kesimpulannya: semakin pendek jari manis dibandingkan dengan jari telunjuk, maka semakin panjang penis ketika sedang ereksi.

3. Lebih tampan
Semakin panjang jari manis ketimbang jari telunjuk, maka semakin ganteng seorang lelaki, demikian hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the Royal Society B pada 2011.

Menurut para ilmuwan dari riset itu, jumlah tetosteron dalam rahim bisa memengaruhi perkembangan wajah manusia dan membuatnya lebih rupawan.

4. Risiko kanker prostat
Tapi tak selamanya panjang jari manis memberi lelaki keuntungan. Sebuah penelitian di British Journal of Cancer pada 2010 menunjukkan bahwa mereka yang jari manisnya lebih panjang dari jari telunjuk lebih berisiko terkena kanker prostat.

Dalam penelitian itu para ilmuwan mengamati jari 1.500 lelaki pasien kanker prostat dan pada 3.000 lelaki sehat selama 15 tahun.

Hasilnya, lelaki yang jari telunjuknya sama panjang atau lebih panjang dari jari manis punya risiko lebih kecil (33 persen) mengidap kanker prostat ketimbang yang jari telunjuknya lebih pendek. (Live Science)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI