Suara.com - Manusia harus khawatir dengan ancaman laten dalam mesin-mesin dan robot yang ditanami kecerdasan buatan (artificial Inteligence atau AI), demikian dikatakan Bill Gates, pendiri produsen peranti lunak terbesar dunia Microsoft.
Peringatan Gates itu bertentangan dengan pandangan direktur Microsoft Research, Eric Horvitz, yang mengatakan kecerdasan buatan bukanlah ancaman bagi manusia. Horvitz bahkan mengatakan bahwa timnya kini fokus pada pengembangan AI.
"Saya termasuk dalam kelompok yang khawatir dengan kecerdasan super," tulis Gates dalam sebuah sesi tanya jawab di Reddit pekan ini.
"Awalnya mesin-mesin akan mengerjakan lebih banyak pekerjaan dari kita dan belum menjadi super cerdas. Seharusnya itu lebih positif jika kita bisa mengaturnya dengan baik," jelas Gates.
"Meski demikian, beberapa dekade kemudian kecerdasan itu sudah cukup dasyat untuk dikhawatirkan. Saya sepakat dengan Elon Musk dan beberapa orang lain dalam hal ini dan tak paham mengapa orang lain tidak khawatir," tutup dia.
Elon Musk, yang namanya disebut Gates, adalah pendiri dan bos produsen mobil listrik Tesla. Ia sangat menentang keras AI.
"Menurut saya, kita harus sangat hati-hati tentang kecerdasan buatan. Jika saya diminta memperkirakan apa tantangan terbesar terhadap keberlangsungan hidup manusia, maka itu adalah AI," kata Musk dalam sebuah simposium di sebuah kampus teknologi ternama di Washington, AS. (BBC)
Bill Gates: Kecerdasan Buatan Ancam Masa Depan Manusia
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 30 Januari 2015 | 16:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Guru Indonesia Terapkan AI, Matematika Jadi Lebih Menyenangkan!
25 November 2024 | 19:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:30 WIB
Tekno | 19:45 WIB
Tekno | 19:31 WIB
Tekno | 19:18 WIB
Tekno | 19:15 WIB
Tekno | 18:22 WIB