Suara.com - Mencari asisten rumah tangga atau baby sitter kerap menjadi momok bagi keluarga terutama yang baru memiliki anak dengan kondisi kedua orang tua bekerja.
Salah satunya, Ivan Hermawan yang bekerja sebegai pegawai swasta. Ivan yang akan segera menjadi ayah ini sedang berusaha mencari nanny atau baby sitter untuk anaknya karena istrinya juga bekerja.
"Tapi sekarang susah-susah gampang cari baby sitter," katanya kepada Suara.com.
Dia kerap mencari dari rekanan, saudara, tetangga dan mendatangi yayasan penyalur pembantu. Hal tersebut diakuinya cukup menyulitkan dan menghabiskan waktu serta biaya.
Namun, Ivan menemukan kemudahan saat dirinya tak sengaja mendengar soal situs penyedia jasa ART dan baby sitter yakni Pembantu.com.
"Mudah, cukup klik bisa langsung liat dan cari apa yang kami butuhkan," katanya.
Bahkan informasi seperti kemampuan, asal, umur hingga harga yang dipatok pun sudah tersedia dalam sekali klik.
Susahnya mencari asisten rumah tangga itu pula yang mendorong Nasrussalam Zakaria membuat Pembantu.com, situs yang bisa dimanfaatkan oleh yayasan-yayasan penyalur pembantu rumah tangga untuk menawarkan jasa mereka.
"Dengan demikian calon majikan lebih mudah untuk mencari," kata lelaki yang akrab disapa Nas itu.
Hindari Perdagangan Manusia
Nas membeli domain pembantu.com pada tahun 2011 dengan harga US$1.010.
"Kini kami tidak hanya menyediakan ART saja namun juga baby sitter, nanny, perawat lansia, supir hingga tukang kebun," katanya.
Nas meyakinkan bahwa pembantu yang terdaftar di situsnya tersebut sudah terjamin karena yang bisa mendaftar hanya penyalurnya, bukan pembantu langsung.
"Kami menghindari majikan kontak langsung dengan pembantu. Ini juga untuk menghindari human trafficking atau perbudakan, yang menjadi momok bagi para pembantu," katanya.
Dia melanjutkan, ada dua jenis penyalur yang bisa ikut mendaftar di Pembantu.com yakni penyalur standar, dengan biaya keanggotaan Rp200 ribu pertahun dan penyalur terverifikasi dengan harga keanggotaan Rp1.5 juta per tahun.
Penyalur terverifikasi, adalah penyalur yang memang sudah memiliki sertifikat dari lembaga atau dinas terkait yakni Dinas Sosial atau Dinas Ketenagakerja.
"Dan penyalur terverifikasi ini mendapat badge Trusted dan teks Penyalur Berizin dan Resmi. Sehingga lebih banyak majikan yang memilih penyalur tersebut," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyeleksi penyalur-penyalur yang ikut mendaftar di Pembantu.com melalui jaringan penyalur yang sudah dikenal baik sebelumnya.
"Pernah ada yang kami blacklist. Karena tidak mematuhi peraturan kami," katanya.
Untuk pembantu, Nas menyebut bahwa pihaknya juga melakukan screening terhadap pembantu meski sudah dilakukan juga oleh penyalur. Screening yang dilakukan berupa pendataan surat berkelakuan baik dari pihak kepolisian.
"Dan biasanya, pembantu seperti itu yang banyak dicari," ujar Nas.
Nas menyebut bahwa suplai pembantu yang dia miliki tidak sebanding dengan demand yang ada. Hingga kini, perusahaan yang berdiri sejak Juni 2013 dengan lima karyawan ini sudah menyalurkan setidaknya 3000 pembantu keseluruh Indonesia.
"Biasanya konsumen kami datang dari wilayah Jabodetabek," tutup dia.