Suara.com - Facebook, media sosial terbesar di dunia, membantah layanannya lumpuh pada Selasa (27/1/2015) karena ulah peretas. Media sosial itu mengatakan bahwa situs dan aplikasi mobilenya tak bisa diakses sekitar sejam siang ini karena masalah pada peranti lunak internal.
Sebelumnya layanan Facebook dan Instagram tak bisa diakses sejak sekitar pukul 1 siang waktu Indonesia Barat. Keluhan tak bisa mengakses Facebook itu juga diteriakkan oleh para pengguna media sosial itu di Amerika Serikat, Eropa, dan India.
Belakangan sebuah kelompok peretas bernama Lizard Squad - yang sebelumnya meretas situs maskapai penerbangan Malaysia Airlines - mengklaim bertanggung jawab atas tumbangnya layanan Facebook itu.
"Ini bukan karena serangan pihak ketiga, tetapi karena kami membuat perubahan yang mengubah sistem konfigurasi," bunyi pernyataan Facebook.
"Kini kedua layanan itu sudah bisa diakses 100 persen oleh semua orang," tambah Facebook.
Kelompok peretas Lizard Squad pada Senin (26/1/2015) mengaku berhasil meretas situs maskapai Malaysia Airlines dan mengaku mencuri data penumpang. Kelompok yang sama pada Desember 2014 kemarin juga mengaku berhasil meretas jaringan komputer Sony Playstation dan Xbox Live milik Microsoft. (Reuters)
Facebook Bantah Dibobol Peretas
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 27 Januari 2015 | 16:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Anak Buah Ditangkap Gegara Judi Online, Akun Facebook Budi Arie Menghilang?
06 November 2024 | 08:54 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI