Suara.com - Tentu banyak orang mengira, Chief Executif Officer Apple, Tim Cook, adalah orang yang memperoleh gaji terbesar di perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu. Namun, tentu belum banyak yang tahu bahwa ada seorang bawahan Cook yang mengeruk pendapatan lebih besar darinya.
Menduduki posisi puncak di Apple, Tim Cook mendapat tunjangan 9,22 juta Dolar atau setara Rp115 miliar tahun 2014. Pendapatannya naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, ternyata pendapatan itu tak seberapa dibandingkan dengan pendapatan bawahannya, Angela Ahrendts. Dibajak dari perusahaan fashion ternama Inggris, Burberry, Angela dipercaya untuk menjalankan toko ritel dan toko online Apple.
Angela memegang sebagian besar saham yang dikeluarkan Apple pada tahun 2014 dan memperoleh tunjangan lebih besar dari siapapun di Apple, bahkan Tim Cook sekalipun. Tunjangannya tahun lalu mencapai 73,4 juta Dolar atau sekira Rp917 miliar. Jumlah tersebut hampir delapan kali lebih besar dari tunjangan yang diterima Cook. Tunjangan tersebut mencakup 70 juta Dolar dalam bentuk saham, sementara gajinya mencapai 411.538 Dolar atau setara Rp5,1 miliar.
Berdasarkan data dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat yang diungkap hari Jumat pekan lalu di Australia, saham yang diterima Angela merupakan bonus dan kompensasi dari saham Burberry yang harus ia relakan saat memutuskan meninggalkan perusahaan fashion Inggris itu.
Di Burberry, Angela menduduki posisi sebagai chief executive officer (CEO). Ia dinilai sukses membangun citra produk tersebut dengan melakukan inovasi digital, membangun bisnis online yang kuat, dan menyasar pasar Cina serta Amerika Latin. (smh)