Twitter Beli Perusahaan "Missed Call" asal India

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 20 Januari 2015 | 21:10 WIB
Twitter Beli Perusahaan "Missed Call" asal India
Logo aplikasi mobile Twitter (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Twitter, pada Selasa (20/1/2015), mengumumkan akan membeli ZipDial, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran lewat telepon seluler asal India. Kabarnya Twitter menggelontorkan dana hingga 40 juta dolar Amerika Serikat untuk mengakuisisi ZipDial.

ZipDial yang berbasis di Bengaluru bekerja dengan cara unik. Ia menyediakan nomor telepon untuk para kliennya. Nomor telepon itu akan di-missed call oleh para konsumen yang ingin memeroleh informasi tentang produk atau layanan para klien itu.

Nah, setelah itu ZipDial akan mengirim pesan singkat berisi materi promosi kepada nomor yang membuat "missed call".

Di India ZipDia mempunyai sejumlah klien terkemuka seperti Gillette, KFC, dan International Business Mahcine.

Layanan ZipDial memang memanfaatkan tradisi lokal di India, yang sama seperti di Indonesia, menggunakan "missed call" sebagai sarana berkomunikasi. Semacam kode, misalnya, saat meminta seseorang untuk menghubungi orang yang membuat "missed call".

Twitter tidak mengungkap jumlah uang yang digelontorkan tetapi, tetapi situs berita teknologi Techcrunch mengungkapkan bahwa ZipDial akan menerima sekitar 30 juta dolar sampai 40 juta dolar AS (sekitar Rp502 miliar) dari Twitter.

"Akuisisi ini secara siginifikan meningkatkan investasi kami di India, salah satu negara di mana pertumbuhan Twitter sangat besar," tulis Twitter dalam pernyataan resminya.

India tampaknya semakin seksi bagi perusahaan-perusahaan besar dunia. Tahun lalu Facebook membeli Litle Eye Labs, sebuah perusahaan India yang memantau dan menganalisis penggunaan aplikasi di telepon seluler. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI