Suara.com - Twitter sejumlah media di Amerika Serikat diretas pada Jumat malam (16/1/2015). Akun-akun Twitter itu mengunggah informasi palsu tentang ekonomi dan politik.
Akun Twitter United Press International (UPI) dan New York Post diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan digunakan untuk menyebarkan kabar bohong. Belum diketahui apa motif aksi tersebut.
Dalam salah satu tweet, akun Twitter UPI misalnya mengutip Paus Fransiskus, yang mengatakan bahwa, "Perang Dunia II sudah dimulai." Sementara dalam kicauan yang lain, akun itu menulis tentang kepanikan di salah satu bank utama di AS.
UPI, yang bermarkas di Washington, sudah menegaskan bahwa akun Twitter dan situsnya telah diretas.
Sementara akun New York Post menulis bahwa telah terjadi pertempuran antara Amerika Serikat dan Cina, bahwa Kapal Induk USS George Washington terlibat dalam pertempuran dengan kapal laut Cina di Laut Cina Selatan.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS sudah membantah tweet tersebut. Demikian juga New York Post mengatakan sedang menginvestigasi peretasan itu.
Pembajakan terhadap kedua media itu terjadi ketika pada tengah pekan lalu akun Twitter pusat komando militer AS diretas oleh orang yang mengaku sebagai simpatisan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah.
Sementara pada November lalu jaringan komputer Sony Pictures Entertainment diretas dan sejumlah data rahasia diumbar ke publik melalui Twitter dan media sosial lainnya. (BBC)
Akun Twitter Media AS Diretas, Tulis Tentang Perang Dunia III
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 18 Januari 2015 | 17:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Peretas Hanzala Bobol Sistem Militer Israel, 40TB Data Sensitif Dicuri
25 November 2024 | 07:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 06:00 WIB
Tekno | 21:24 WIB
Tekno | 20:55 WIB
Tekno | 20:25 WIB
Tekno | 20:14 WIB
Tekno | 19:50 WIB