Suara.com - Beagle 2, wahana luar angkasa milik Inggris yang hilang sebelas tahun silam, ditemukan kembali hari Jumat (16/1/2015) di tempat berjuluk Planet Merah, Mars.
Beagle 2 adalah wahana luar angkasa yang diluncurkan dalam Mars Express, misi Badan Antariksa Eropa (ESA) untuk mencari kehidupan lain di luar Bumi. Beagle 2 sedianya mendarat pada tanggal 25 Desember 2003, namun wahana tersebut hilang pada 19 Desember. Sejak saat itu, tak ada yang tahu keberadaan Beagle 2.
Namun, dalam konferensi pers yang digelar di institusi sains Royal Society di London, para pakar antariksa mengatakan bahwa wahana itu ditemukan di permukaan Planet Mars.
"Beagle 2 tidak lagi hilang," kata David Parker, kepala eksekutif Badan Antariksa Inggris.
David mengatakan, beberapa foto terbaru yang diambil oleh kamera HiRISE milik orbiter Mars Reconnaissance milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperlihatkan bahwa Beagle 2 berhasil mendarat di Mars pada tanggal yang sudah ditentukan. Hanya saja, wahana tersebut tidak beroperasi dengan sempurna.
"Urutan masuk, turun, dan mendaratnya Beagle 2 bekerja dengan baik dan wahana itu mendarat dengan sukses di Mars pada Hari Natal 2003," sebut sebuah pernyataan Badan Antariksa Inggris.
Beagle 2, wahana yang berukuran kurang dari 2 meter itu, dinamai berdasarkan nama kapal Charles Darwin yang ia pakai saat memformulasikan teori evolusinya. Beagle 2 dibuat oleh ilmuwan Inggris Colin Pillinger dengan biaya sebesar 50 juta Poundsterling atau sekitar Rp954 miliar. Pillinger meninggal dunia pada usia 70 tahun dan tidak mengetahui bahwa wahana buatannya sudah mendarat dengan sukses di Mars.
Sedianya, Beagle 2 memberikan laporan ke Bumi saat mendarat di Mars. Namun, wahana tersebut tidak memberikan respon. (Reuters)