Suara.com - Meski pasar notebook gaming, komputer jinjing khusus untuk bermain game, termasuk kecil, namun produsen notebook Asus tetap yakin produk terbarunya, Asus Republic of Gamers G550JK, bisa bersaing di Indonesia.
Menurut Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Chen, pangsa pasar notebook gaming Asus sendiri bahkan tidak mencapai 5 persen.
"Memang pasarnya kecil. Bahkan kami hanya 3 persen saja. Tapi kami yakin terhadap pasar tersebut," katanya di Jakarta, Selasa (13/1).
Dia melanjutkan bahwa segmen ini masih memiliki banyak potensi berkembang. Terlebih, dengan penawaran produk yang menggunakan spesifikasi dan performa tinggi.
"Karena kami akhirnya tidak hanya menyasar konsumen gamers saja," katanya.
Dia menyebut bahwa kalangan profesional serta konsumen yang membutuhkan notebook stylish dengan spesifikasi tinggi juga masuk dalam target konsumen Asus.
Selain itu, Juliana menyebut bahwa pihaknya juga ingin menyediakan beragam produk sebagai pilihan di Asus.
"Karena kami ingin menjadi nomor satu di segala lini, meski di segmem gaming ini kuantitasnya tidak akan sebanyak notebook jenis lain," katanya.
Adapun Asus ROG G550JK dibekali layar berukuran 15, 6 inchi, prosesor Intel Core i7, kapasitas memori RAM 8GB, dan ruang penyimpanan data hingga 1 terabyte.