Diserang Peretas, Sony Berlindung ke Blackberry

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 02 Januari 2015 | 13:30 WIB
Diserang Peretas, Sony Berlindung ke Blackberry
Ilustrasi Blackberry (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika pada 24 November silam jaringan komputer Sony Pictures diserang peretas dan sistem internet serta email internal studio film Hollywood itu lumpuh, Blackberry muncul sebagai pahlawan.

CEO Sony Pictures, Michael Lynton, mengakui memerintahkan para pegawainya untuk mengeluarkan lagi telepon-telepon seluler pintar Blackberry dari tempat penyimpanan dan menggunakannya sebagai alat komunikasi, menggantikan komputer-komputer yang rusak.

Lynton tidak membeberkan lebih lanjut bagaimanan Blackberry bisa memberikan keamanan yang tidak bisa diberikan oleh perangkat lainnya, tetapi sejak lama Blackberry memang dikenal karena unggul dari segi keamanan. khususnya layanan keamanan data korporasi.

Blackberry dikenal aman karena menyimpan data-data komunikasi yang melewati jaringannya di dalam server sendiri, yang sukar diretas oleh hacker atau pun pemerintah. Blackberry sendiri memang menyasar pasar korporasi dan pemerintah.

Adapun laporan itu disambut semringah oleh Blackberry, yang mengatakan peristiwa itu adalah bukti perangkat dan sistemnya masih yang teraman di dunia.

"Itu membuktikan bahwa perangkat dan server Blackberry jauh lebih aman dari solusi lain yang tersedia di luar sana," kata John Chen, CEO Blackberry dalam wawancara dengan CNBC.

Peretasan terhadap Sony Pictures sendiri disebut-sebut sebagai salah satu aksi pembajakan komputer yang paling merugikan dalam sejarah. Dalam kejadian itu sejumlah dokumen penting Sony dicuri, termasuk di dalamnya data pegawai, email-email rahasia, dan bahkan film-film yang belum diluncurkan ke publik.

Pemerintah AS menuding Korea Utara sebagai pelaku peretasan, tetapi Pyongyang selalu membantah tuduhan itu. (Blommberg/WSJ)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI