Suara.com - Produsen smartphone BlackBerry Ltd. bekerjasama dengan Boeing Co. sedang mengembangkan ponsel berbasis Android dengan sistem keamanan tingkat tinggi.
Ponsel dengan nama BlackBerry Black yang dikembangkan oleh perusahaan produsen produk pertahanan dan pesawat luar angkasa ini bahkan memiliki fitur self-destruct alias bisa hancur dengan sendiri.
Ponsel ini mampu mengenkripsi panggilan dan menyasar pasar di kalangan pemerintah serta pihak-pihak yang membutuhkan pengamanan komunikasi dan data.
"Kami senang bisa mengumumkan bahwa Boeing bekerjasama dengan BlackBerry untuk memberikan solusi mobile yang aman untuk Android memanfaatkan 12 platform BES kami," kata CEO BlackBerry, John Chen seperti dikutip laman Reuters.
Dengan BlackBerry Enterprise Service atau BES 12, klien seperti perusahaan atau pemerintah juga bisa mengatur dan mengamankan jaringan internal lainnya selain aplikasi BlackBerry seperti pada sistem operasi Google Android dan Apple iOS.
Ponsel ini menggunakan dual sim agar pengguna bisa mengakses beberapa jaringan selular dan dikonfigurasi dengan sensor biometrik serta satelit.
Pihak Boeing sudah menawarkan ponsel ini ke beberapa calon konsumen potensial.