Suara.com - Tahun 2014 merupakan era mobilitas dengan semakin banyak dan berkembangnya ponsel pintar. Sementara tahun depan diprediksi akan menjadi "Era of Integration" dengan maraknya adopsi teknologi berbasis Internet of Things (IoT).
IoT ini, menurut Country Manager Intel Indonesia, Harry K Nugraha, merupakan era di mana hampir seluruh elemen dalam kehidupan manusia terintegrasi melalui jaringan internet.
"Bagaimana membuat peralatan terhubung dengan satu sama lain," kata Harry di Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Dengan pengaplikasian sistem ini, Harry yakin bahwa pihaknya bisa ikut mengembangkan inovator-inovator lokal di Indonesia. Menurutnya, dunia sendiri juga sedang menuju ke era integrasi tersebut, sehingga posisi start Indonesia dinilai tidak jauh berbeda dengan negara lain.
"Lain halnya dengan komputer di mana Indonesia telat mengadopsinya. Untuk IoT ini, Indonesia punya start yang sama, sehingga lebih mudah bagi inovator untuk beradaptasi dengan sistem ini," katanya.
Tidak hanya itu, IoT sendiri menurutnya tidak memiliki produk akhir, layaknya perangkat lain seperti komputer atau ponsel pintar, sehingga sifatnya terus-menerus. Pengaplikasiannya harus dilakukan dengan mengembangkan sistem sendiri yang sesuai dengan kebutuhan.
"Kalau mau pakai, ya, kembangkan sendiri hardware dan software-nya," katanya pula.
Harry mencontohkan aplikasi IoT yang akan dan sudah dilakukan adalah penerapan ERP (Electronic Road Pricing).
"Sebenarnya Indonesia sudah mulai mengarah ke sana. Sudah banyak yang terkoneksi, namun belum terintegrasi dengan baik," katanya.
Dengan 'Internet of Things', Intel Akan Ikut Majukan Indonesia
Selasa, 16 Desember 2014 | 17:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Siap-Siap! Honda PCX 160 2025 Bakal Tampil Beda dengan Teknologi VTEC
16 November 2024 | 11:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI