Suara.com - Seekor badak putih utara telah mati di Kebun Binatang San Diego Safari Park, Amerika Serikat pada Minggu (14/12/2014). Kini hanya tinggal lima ekor lagi spesies langka itu yang hidup di dunia.
"Dengan matinya Angalifu, kini tingal lima badak putih utara yang hidup di planet ini, termasuk Nola, seekor badak putih utara betina di kebun binatang ini," bunyi pernyataan kebun binatang San Diego.
Angalifu mati pada usia 44 tahun. Badak jantan itu satu dari enam badak putih utara yang tertinggal di dunia. Empat lainnya masih hidup di penangkaran di Kenya. Tak ada lagi badak putih utara yang hidup di alam bebas.
Pada 2013 silam badan konservasi internasional menetapkan badak putih utara sebagai spesies yang berada di ambang kepunahan.
Badak sering menjadi target para pemburu gelap yang mengincar cula binatang itu. Cula dijual dengan harga mahal, hingga ratusan juta rupiah, di pasar-pasar gelap di Asia, termasuk Cina, karena dianggap punya khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. (CNN)
Badak Putih Utara di AS Mati, Tinggal 5 Ekor Tersisa di Dunia
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 Desember 2014 | 01:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 13:35 WIB
Tekno | 13:31 WIB
Tekno | 13:27 WIB
Tekno | 12:45 WIB
Tekno | 12:13 WIB
Tekno | 12:05 WIB
Tekno | 11:57 WIB
Tekno | 11:50 WIB