Dipaksa Membayar, Google Tutup Google News di Spanyol

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 12 Desember 2014 | 18:30 WIB
Dipaksa Membayar, Google Tutup Google News di Spanyol
Halaman depan Google News edisi Spanyol (Screenshot Google News).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google mengatakan akan menutup layanan berita online di Spanyol mulai 16 Desember mendatang. Langkah itu diambil untuk menghindari undang-undang baru tentang hak kekayaan intelektual Spanyol yang akan berlaku Januari tahun depan.

Undang-undang baru itu mengizinkan perusahaan-perusahaan media di Spanyol untuk menarik bayaran dari layanan seperti Google News, jika berita, foto, video, atau konten mereka ditayangkan di layanan berita Google itu.

Aturan baru itu hanya berlaku untuk situs-situs agregator berita seperti Google News atau Meneame, satu-satunya saingan Google di Spanyol.

"Dengan sedih kami mengumumkan bahwa mulai 16 Desember kami akan menghapus media-media Spanyol dari Google News dan menutup Google News di Spanyol," kata Richard Gingras, pemimpin Google News pada Rabu (10/12/2014).

"Google News tidak menghasilkan uang (kami tidak menayangkan iklan di layanan itu)," lanjut Gingras.

Namun, dengan ditutupnya Google News di Spanyol tidak berarti berita-berita dari media Spanyol tidak bisa ditemukan ketika dicari di mesin pencari Google edisi Spanyol (www.google.es). [Reuters/BBC]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI