Taksi Uber Dilarang Beroperasi di Ibu Kota India

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 09 Desember 2014 | 10:53 WIB
Taksi Uber Dilarang Beroperasi di Ibu Kota India
Logo layanan taksi online, Uber (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Layanan taksi Uber dilarang beroperasi di New Delhi, ibu kota India, setelah seorang penumpang perempuan diperkosa oleh pengemudi pada Jumat (5/12/2014).

Departemen Transportasi kota New Dehli memasukkan Uber dalam daftar hitam layanan taksi yang tidak boleh beroperasi di kota itu, karena pengemudi yang terlibat dalam pemerkosaan itu rupanya sudah pernah melakukan kejahatan yang sama tiga tahun lalu.

"Melihat pelanggaran dan kejahatan keji yang dilakukan oleh pengendara, departemen transportasi telah melarang semua aktivitas yang berkaitan dengan penyediaan transportasi oleh www.Uber.con," kata Komisaris Khusus Kuldeep Singh Gangar.

Pengemudi yang ditahan, Shiv Kumar Yadav, disidang pada Senin (8/12/2014), dan masih ditahan selama tiga hari. Ia pernah ditahan karena memperkosa seorang perempuan tiga tahun lalu.

Polisi India mengatakan akan mengambil langkah hukum terhadap Uber karena tidak mengecek latar belakang karyawannya. Tetapi Uber berkilah dengan mengatakan bahwa tidak ada aturan di India yang mewajibkan mereka perusahaan transportasi swasta memeriksa latar belakang karyawan. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI