Suara.com - Layanan taksi Uber dilarang beroperasi di New Delhi, ibu kota India, setelah seorang penumpang perempuan diperkosa oleh pengemudi pada Jumat (5/12/2014).
Departemen Transportasi kota New Dehli memasukkan Uber dalam daftar hitam layanan taksi yang tidak boleh beroperasi di kota itu, karena pengemudi yang terlibat dalam pemerkosaan itu rupanya sudah pernah melakukan kejahatan yang sama tiga tahun lalu.
"Melihat pelanggaran dan kejahatan keji yang dilakukan oleh pengendara, departemen transportasi telah melarang semua aktivitas yang berkaitan dengan penyediaan transportasi oleh www.Uber.con," kata Komisaris Khusus Kuldeep Singh Gangar.
Pengemudi yang ditahan, Shiv Kumar Yadav, disidang pada Senin (8/12/2014), dan masih ditahan selama tiga hari. Ia pernah ditahan karena memperkosa seorang perempuan tiga tahun lalu.
Polisi India mengatakan akan mengambil langkah hukum terhadap Uber karena tidak mengecek latar belakang karyawannya. Tetapi Uber berkilah dengan mengatakan bahwa tidak ada aturan di India yang mewajibkan mereka perusahaan transportasi swasta memeriksa latar belakang karyawan. (Reuters)
Taksi Uber Dilarang Beroperasi di Ibu Kota India
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 09 Desember 2014 | 10:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Viral Layanan 'Uber Unta' di Dubai Bikin Heboh Netizen, Benar atau Settingan?
25 Oktober 2024 | 04:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI