Suara.com - Membayangkan markas Facebook di California Amerika Serikat, Anda tentu mengira di dalam bangunan berteknologi tinggi itu tak akan lagi ditemukan telepon-telepon seluler lawas dengan sistem operasi seadanya.
Tetapi dalam sebuah wawancara dengan majalah Time edisi 5 Desember kemarin, bos sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan bahwa ada sebuah laboratorium di Facebook yang dipenuhi dengan ponsel-ponsel Android murah, ponsel lawas, dan dibekali dengan jaringan internet yang sangat terbatas.
Tujuan dari pendirian lab itu, kata Zuckerberg, agar para teknisinya paham dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh para pengguna internet di dunia ketiga, yang punya infrastruktur jaringan minim.
Para developer harus tahu bagaimana aplikasi Facebook dijalankan di sistem operasi Android lawas, sehingga mereka bisa mendesain produk yang sesuai dengan kemampuan internet di negara-negara seperti Indonesia, India, atau di Afrika.
"Sangat mudah untuk tidak berempati kepada mayoritas penduduk dunia (yang mengalami kesukaran mengakses internet)," kata Zuckerberg.
Jadi, kata dia, tim teknisi di laboratorium itu sebenarnya memproduksi empati.
"Kini saya memaksa banyak orang untuk menggunakan ponsel murahan," kata Javier Olivan, kepala bidang pertumbuhan bisnis Facebook, "Mereka perlu merasakan penderitaan itu."
Bukan hanya para teknisi di Facebook yang bisa merasakan penderitaan itu.
"Kami membawa sejumlah ponsel dan kami mengundang beberapa orang dari Silicon Valley, orang-orang dari eBay, dan Apple. Kami mengajak mereka mencoba aplikasi mereka dalam ponsel-ponsel tersebut.
Penderitaan itu salah satu motivasi Zuckerberg dalam mengembangkan Internet.org, inisiatif yang bertujuan untuk memberikan akses internet ke seluruh belahan Bumi. (Business Insider/ Time)
Mengapa Facebook Paksa Teknisinya Gunakan Ponsel Murahan?
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 09 Desember 2014 | 10:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rahasia Dapat Uang dari Facebook dan Monetisasi Lewat FB Pro
24 Desember 2024 | 11:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 21:02 WIB
Tekno | 20:51 WIB
Tekno | 19:27 WIB
Tekno | 19:10 WIB
Tekno | 16:45 WIB