Suara.com - Sebuah rancangan undang-undang anti-diskriminasi yang diajukan oleh legislator gay rencananya akan diberi nama seperti bos alias CEO Apple, Tim Cook. Cook merupakan warga negara bagian Alabama yang mendeklarasikan diri secara terbuka sebagai seorang gay pada Oktober.
Perwakilan partai Demokrat negara bagian Alabama, Patricia Todd mengatakan pada Rabu (3/12/2014) bahwa Apple awalnya ragu untuk membiarkan nama Cook dipakai dalam undang-undang tersebut. Namun, belakangan, ide mereka disambut baik.
Cook tampil di depan umum beberapa hari setelah menerima sebuah penghargaan di Alabama Academy. Ia memberikan sebuah pidato terkait kurangnya pembelaan hak-hak warga negara gay oleh pemerintah negara bagian Alabama yang cenderung konservatif.
Pascakemunculan Cook, Todd mengungkap kepada media bahwa ia akan memakai nama Cook dalam rancangan undang-undang yang sudah ia perkenalkan dalam beberapa tahun belakangan. Undang-undang tersebut dibuat untuk melarang aksi diskriminasi terhadap guru dan pegawai negeri sipil lesbian, gay, biseksual, dan transgender.
Sebenarnya, pernyataan itu hanya lelucon. Namun, perkataan Todd keburu diterbitkan di media dan menarik perhatian Apple. Todd mengaku menerima telepon dari seorang pejabat Apple yang menyatakan keberatan jika nama Cook dipakai untuk urusan yang berkaitan dengan politik.
Kepada si pejabat, Todd mengatakan tidak benar-benar akan memakai nama Cook dalam undang-undang tersebut. Namun, belakangan, Todd kembali mendapat telepon dari petinggi Apple lainnya yang mengatakan bahwa Cook akan merasa terhormat jika namanya dipakai dalam undang-undang.
"Tim merasa terhormat saat mendengar bahwa Anggota Perwakilan Todd ingin menamai undang-undang anti-diskriminasi dengan namanya, dan kami menyesal karena ada kesalahan komunikasi mengenai hal tersebut. Kami memiliki sejarah panjang mendukung hak-hak LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) dan kami harapkan setiap negara bagian akan mendukung kesetaraan di tempat kerja untuk semua," sebut sebuah pernyataan dari Apple.
Todd berharap Cook bisa datang ke Dewan Perwakilan AS untuk membicarakan soal undang-undang tersebut. Namun, Cook adalah orang yang sangat sibuk dan tentunya urusan Apple adalah yang utama. (Reuters)