Hongkong Siap Bantu Kembangkan TIK Indonesia

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 30 November 2014 | 04:18 WIB
Hongkong Siap Bantu Kembangkan TIK Indonesia
Ilustrasi teknologi informasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hongkong menyatakan siap bekerja sama untuk membantu mengembangkan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia.

"Kami siap menyediakan tenaga ahli jika diperlukan untuk kerja sama di bidang TIK dengan Indonesia," kata Government Chief Information Officer Wilayah Administrasi Khusus Hongkong Daniel Lai di Jakarta, Sabtu (29/11/2014).

Ia mengatakan Hong Kong memiliki pakar dan profesional TIK lebih dari 78.000 tenaga ahli yang terhubung dengan banyak sektor dimana 37 persen di antaranya terjun dalam bidang disain software dan penelitian pengembangan.

Sebanyak delapan lembaga pendidikan tinggi di Hong Kong meluluskan setidaknya 2.200 lulusan ICT tiap tahun.

"Kami bisa dengan mudah menyediakan narasumber pakar dan teknisi ahli jika diperlukan," katanya.

Pada kesempatan yang sama Vice President Hong Kong Computer Society Stephen Lau menilai Indonesia merupakan negara yang besar dengan jumlah penduduk produktif yang besar pula sehingga potensial untuk dikembangkan dari sisi infrastruktur TIK.

"Tentu memerlukan perlakuan yang berbeda antara Hongkong yang tidak terlalu luas dengan Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau. Pengembangan ICT-nya memerlukan penanganan yang khusus, seperti GPS, satelit, dan lain-lain dan itu kami sudah miliki teknologinya," katanya.

Ia mengatakan Hong Kong memiliki kemampuan untuk membantu Indonesia dalam upaya pengembangan ICT menjadi lebih baik.

Misalnya Hong Kong sanggup membantu Indonesia mengembangkan konektivitas antar kota-kota besar misalnya Jakarta-Surabaya-Medan melalui ICT.

"Kita juga bisa membantu mengembangkan smart city yang mengedepankan layanan dan jasa kepada masyarakat khususnya di bidang ICT," katanya.

Selama ini Hong Kong telah banyak mengembangkan konektivitas dengan kota-kota lain di dunia terutama antara para pelaku industrinya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI