Suara.com - Media sosial Twitter akan mulai menjala rupiah dari sekitar 30 juta penggunanya di Indonesia, demikian dikatakan Rick Mulia, Business Head Twitter Indonesia di Jakarta.
Rick yang ditemui di sela-sela arena "Startup Asia", Rabu (26/11/2014), mengatakan bahwa Indonesia, dengan Jakarta yang dijuluki sebagai "Ibu Kota Tweet" dunia, punya potensi ekonomi untuk Twitter. Dia mengemukakan bahwa ada berbagai cara yang akan diambil untuk menguangkan layanannya di Tanah Air.
"Kami sedang mencari mitra, perusahaan-perusahaan di Indonesia," kata Rick, yang menolak membeberkan perusahaan apa saja di Tanah Air yang sudah bermitra dengan Twitter.
Dia juga tidak menampik bahwa kini beberapa perusahaan di Indonesia sudah memasang iklan lewat fitur promoted tweet di Twitter.
Selain mencari mitra, Rick mengatakan bahwa sektor bisnis e-commerce dan pembayaran berbasis internet juga layak dilirik. Pada Oktober lalu sebuah bank di Prancis sudah menyediakan layanan transfer uang hanya lewat tweet.
"E-commerce dan sistem pembayaran mobile bisa dikembangkan di Indonesia," kata Rick yang terkesan sangat berhati-hati saat meladeni pertanyaan sejumlah wartawan.
Rick sejauh ini adalah satu-satunya karyawan untuk kantor Twitter di Indonesia. Ia pun masih bermarkas di Singapura dan saat ditanya soal kantor di Jakarta, ia belum bisa membeberkan kapan Twitter membuka markas di Tanah Air.
Ini Cara Twitter Keruk Rupiah dari Indonesia
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 27 November 2014 | 14:01 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aplikasi X Sempat Pulih tapi Eror Lagi, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
11 Maret 2025 | 19:39 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 04:50 WIB
Tekno | 23:47 WIB
Tekno | 20:57 WIB
Tekno | 20:23 WIB
Tekno | 19:47 WIB