Suara.com - Pemandangan janggal terjadi di laut Shenzen, Provinsi Guangdong, Cina. Di sana, air laut yang semula biru, berubah tiba-tiba menjadi merah.
Warga sekitar, dan pengunjung pantai pun bingung dan panik dibuatnya.
Beberapa warga menganggap perubahan air merah disebabkan adanya perenang yang dikoyak hiu.
Tapi, pendapatan beberapa warga mengatakan bahwa air darah itu merupakan tanda-tanda munculnya kiamat.
Menyikapi fenomena ini, badan lingkungan hidup setempat langsung mendatangi lokasi, guna melakukan penyelidikan.
Hasilnya, hmmm, air merah bukanlah darah manusia yang diterkam hiu, atau tanda-tanda akhir zaman.
Air merah disebabkan oleh mekarnya ganggang di dalam laut, yang berubah warna menjadi coklat kemerahan atau gelap.
"Ganggang itu dalam jumlah besar," kata badan tersebut seperti dikutip dari Express.
"Mekarnya ganggang diduga karena adanya perubahan suhu laut, yang disebabkan ulah manusia sendiri, termasuk polusi di daerah pesisir," lanjut badan tersebut.