Jejak Kaki Manusia Zaman Batu Ditemukan di Denmark

Siswanto Suara.Com
Minggu, 16 November 2014 | 09:17 WIB
Jejak Kaki Manusia Zaman Batu Ditemukan di Denmark
Ilustrasi lukisan prasejarah di gua. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika sepasang nelayan mengarungi air dingin di bagian selatan Laut Baltik sekitar 5.000 tahun lalu, mungkin mereka tidak menyadari bahwa dasar laut di bawah kaki mereka merekam setiap gerakan mereka.

Namun kenyataannya memang demikian, dan bukti yang hilang tentang perjalanan mencari ikan pada masa prasejarah tersebut ditemukan di Denmark.

Dua pasang jejak kaki manusia dan beberapa alat mencari ikan dari Zaman Batu baru-baru ini ditemukan di sebuah fyord--teluk kecil di antara tebing curam-- di Pulau Lolland.

Di sana, para arkeolog mengungkap jejak kaki dan pagar perangkap ikan, alat yang berasal dari sekitar tahun 3.000 SM.

Para arkeolog sebelumnya pernah menemukan pagar penangkap ikan, tapi jejak-jejak kaki sejenis itu merupakan jenis jejak kaki pertama yang ditemukan di Denmark menurut Terje Stafseth, arkeolog di Museum Lolland-Falster, yang membantu menggali jejak kaki kuno.

"Ini sungguh luar biasa, menemukan jejak kaki manusia," kata Stafseth seperti dilansir laman LiveScience.

"Biasanya, yang kita temukan sampah dalam bentuk alat atau gerabah, tapi di sini, kami tiba-tiba mendapat jejak yang benar-benar berbeda dari masa lalu, jejak kaki yang ditinggalkan manusia."

Selama lebih dari satu tahun Stafseth dan koleganya berpacu melawan waktu untuk mengumpulkan artefak dan objek sejarah lain dari masa lalu Denmark sebelum menghilang selamanya.

Dalam waktu sekitar satu tahun ke depan, Fehmarn Belt Fixed Link, akan membangun terowongan bawah air yang akan menghubungkan Lolland dengan Pulau Fehmarn di Jerman.

Terowongan akan dibangun dengan beberapa fasilitas yang akan menutup fyord yang mengering, termasuk tempat jejak kaki dan alat memancing ikan ditemukan, kata Lars Ewald Jensen, manajer proyek Fehmarn Link di Museum Lolland-Falster.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI