Suara.com - Benarkah komet menjadi penyebab sejumlah bencana yang terjadi di Bumi, atau penyebab tewasnya Julius Cesar? Mungkinkah komet membawa kehidupan ke planet Bumi? Sejumlah pertanyaan itu sebentar lagi akan terjawab setelah Philae, robot laboratorium Eropa berhasil mendarat di komet.
Philae diyakini akan menjadi robot pertama yang bisa mendarat di komet. Di sana, Philae akan melakukan eksperimen tentang eksistensi komet.
"Komet merupakan objek paling tua di sistem tata surya. Kami ingin tahu apakah komet mempunyai peranan dalam menyediakan air dan karbon di Bumi. Tidak diragukan lagi hasil yang didapat Philae akan membuat kita terkejut," kata Francis Rocard dari National Centre for Space Studies (CNES).
Komet yang dijuluki sebagai bola kotor oleh astronom Amerika, red Whipple adalah benda yang terbuat dari karbon dan es dengan warna yang lebih hitam dari minyak.
Hari ini, tata surya jauh lebih tenang dibandingkan 4,6 miliar tahun yang lalu. Ketika itu, Bumi yang baru lahir diterjang beberapa kali oleh komet yang menimbulkan es dan berdasarkan teori saat ini sebagai asal-usul lautan di Bumi.
Kunci untuk mengkonformasi terori ini adalah rasio hydrogen yang ada pada komet. Robot Philae akan mengukur kandungan hydrogen di komet dengan peralatan yang mereka bawa dan membandingkan dengan bahan kimia yang menjadi asal air di Bumi. (AFP/CNA)
Philae, Robot Pertama yang Akan Mendarat di Komet
Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 09 November 2014 | 00:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ramai Komet Melintas di Langit Portugal hingga Buat Suasana Membiru, Begini Penjelasan ESA
22 Mei 2024 | 18:07 WIB WIBPertama Kali, Komet Hijau Mendekati Bumi
07:31 WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 18:32 WIB
Tekno | 18:11 WIB
Tekno | 17:53 WIB
Tekno | 17:37 WIB
Tekno | 17:30 WIB
Tekno | 16:42 WIB