Ini Alasan Mark Zuckerberg Tak Pernah Ganti Baju

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 08 November 2014 | 05:15 WIB
Ini Alasan Mark Zuckerberg Tak Pernah Ganti Baju
CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam sebuah acara tanya jawab di Beijing (22/10). (Reuters/Tsinghua University)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg mengungkap alasan mengapa dirinya selalu mengenakan kaos berwarna abu-abu dan tidak pernah menggantinya dengan kaos berwarna lain. Jawaban itu diberikan Zuckerberg dalam sebuah sesi tanya jawab yang dikutip di laman situs Metro.

Ketika ditanya mengapa dirinya mengenakan kaos yang sama setiap harinya, Zuckerberg menjawab, "Saya ingin menyederhanakan hidup saya sehingga saya hanya perlu membuat sedikit mungkin keputusan tentang apapun, kecuali keputusan soal bagaimana saya bisa melakukan yang terbaik untuk komunitas ini (Facebook)".

Zuckerberg menambahkan, sebenarnya, kaos abu-abunya tidak hanya satu, melainkan ada banyak. Hanya saja, warnanya sama semua.

Menurut Zuckerberg, mengambil keputusan sekecil apapun, termasuk dalam memilih pakaian mana yang harus dikenakan setiap hari, atau memilih menu sarapan, akan membuang-buang energi pikiran. Zuckerberg memilih untuk tidak membuang tenaga untuk kegiatan-kegiatan semacam itu.

"Saya berada dalam posisi yang sangat beruntung ini di mana saya bisa bangun setiap hari dan membantu melayani lebih dari satu miliar orang. Dan saya merasa saya tidak melakukan pekerjaan saya dengan baik jika membuang energi saya pada hal-hal konyol atau remeh dalam hidup saya," katanya.

Namun, ternyata tidak hanya Zuckerberg saja pengusaha sukses yang punya gaya seperti itu. Menurut lelaki yang drop out dari Harvard itu, mendiang pendiri Apple Steve Jobs dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga menjalankan teori yang sama dengannya.

Pernyataan Zuckerberg senada dengan apa yang diungkap dalam biografi Steve Jobs hasil karya penulis Walter Isaacson. Semasa hidupnya, Jobs pernah menginginkan agar para pegawai Apple untuk mengenakan seragam korporasi rancangan Issey Miyake. Ketika itu, Jobs ingin menciptakan semacam ikatan rasa para pegawai dengan perusahaan tempat mereka bekerja.

Sayang, keinginannya ditolak. Jobs memutuskan untuk mengenakannya sendiri. Seragam itu adalah sweater jenis turtle neck berwarna hitam yang menjadi dress codenya. (Metro)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI