Suara.com - Facebook mengungkapkan bahwa pemerintah-pemerintah di dunia semakin sering meminta media sosial itu membongkar identitas pengguanya. Pada semester pertama 2014, permintaan data pengguna Facebook oleh pemerintah naik sekitar 24 persen.
Di enam bulan pertama 2014, ada 34.946 permintaan terkait informasi pengguna Facebook dari pemerintah di seluruh dunia. Di periode yang sama, permintaan untuk menyensor konten juga naik 19 persen. Konten-konten yang disensor biasanya bertentangan dengan undang-undang di negara pemohon.
"Kami secara gencar mengajukan banding ke pengadilan lebih tinggi untuk menolak surat-surat permintaan ini dan untuk memaksa pemerintah mengembalikan data yang sudah dirampas," tulis Facebook, Selasa (4/11/2014).
Pada 15 September lalu Google juga mengeluarkan laporan yang menyebutkan bahwa permintaan data pengguna layanan-layanan Google oleh pemerintah di seluruh dunia naik 15 persen pada semester pertama 2014. (Reuters)
Pemerintah Makin Gencar Sensor Facebook
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 05 November 2014 | 07:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Foto Berduaan di Kamar Tersebar, Dewi Perssik Tanggapi Gosip Pacaran sama Berondong
24 November 2024 | 21:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI