Suara.com - Ritme detak jantung nantinya bisa digunakan untuk berbagai hal seperti membuka kunci pintu, menyalakan mobil, bahkan membayar hasil belanja.
Hal ini bisa terwujud berkat sebuah perangkat pakai (wearable) yang kini masih dalam tahap pengembangan.
Wearable dalam bentuk gelang bernama Nymi tersebut mendeteksi identitas pemiliknya lewat electrocardiogram (ECG) atau detak jantung.
Bionym, perusahaan pengembang Nymi asal Kanada, menyebut bahwa detak jantung memiliki identifikasi yang lebih unik dibandingkan sidik jari.
Nymi menggunakan algoritma untuk menghitung pola gelombang detak jantung penggunanya, mencari fitur yang konstan dan unik. Pengembangnya mengklaim bahwa meski detak jantung sang pengguna sedang dalam keadaan tidak stabil, namun alat ini masih bisa menemukan pola yang unik dari penggunanya.
Saat Nymi aktif, alat ini akan mengirimkan sebuah komunikasi yang aman lewat Bluetooth Low Energy ke ponsel, kendaraan hingga pintu yang terkunci. Sehingga pengamanan terhadap mobil dan kendaraan lebih aman dibandingkan kunci konvensional.
Tidak seperti scan jari atau iris mata yang mengharuskan adanya kontak langsung, pengguna gelang ini bisa melakukan 'komunikasi' tanpa kontak langsung.
"Kemanapun Anda pergi, alat ini akan mengidentifikasi diri terhadap alat lain, dan bisa dijadikan sebagai dompet virtual," kata Direktur Bionym, Balaji Gopalan.
Alat ini disebut-sebut juga aman karena koneksi akan terputus ketika penggunanya melepas gelang. (Daily Mail)
Gelang Ini Pengganti Kunci Konvensional
Senin, 03 November 2014 | 17:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Seuprit, Gantungan Kunci Nagita Slavina Saingi Gaji Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden
10 November 2024 | 11:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI