Suara.com - Perusahaan teknologi asal Cina, Lenovo, pada Kamis (30/10/2014), mengatakan bahwa proses pembelian produsen telepon seluler Amerika Serikat, Motorola Mobility, sudah rampung.
Dalam perjanjian akusisi itu, Lenovo akan membayar Google, pemilik Motorola, sebesar 2,91 miliar dolar AS (sekitar Rp25,4 triliun). Bayaran itu terdiri dari 660 juta dolar AS (sekitar Rp8,01 triliun) dalam bentuk uang dan 750 juta dolar AS (sekitar Rp9,1 triliun) dalam bentuk saham Lenovo. Sisanya, 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp18,2 triliun) akan dibayar ke Google dalam bentuk nota promes berjangka waktu tiga tahun.
Motorola, yang dikenal sebagai perintis teknologi telepon seluler, selama bertahun-tahun kalah bersaing dari rekan senegaranya, Apple dan raksasa Korea Selatan, Samsung.
Setelah dibeli Google pada Agustus 2011, sempat ada sedikit harapan meski kabar yang berembus mengatakan bahwa Google cuma butuh hak-hak paten teknologi mobile yang banyak dikuasai Motorola.
Tetapi pada Januari 2014, Google melego Motorola ke perusahaan Cina, Lenovo. Meski demikian, tidak banyak yang akan berubah. Motorola akan tetap bermarkas di Chicago, AS dan masih dipimpin oleh CEO Rick Osterloh. (Cnet)
Lenovo Resmi Miliki Motorola Mobility
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 30 Oktober 2014 | 20:39 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cara Perbarui Sistem Google Play Manual di HyperOS
21 November 2024 | 14:11 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI