Area 51, fasilitas rahasia milik militer Amerika Serikat (AS) selama ini menyimpan beragam misteri. Banyak penggemar teori konspirasi yang menduga bahwa tempat itu dipergunakan untuk melakukan eksperimen berkaitan dengan mahluk asing.
Tak sedikit yang menyebut cerita itu sekedar isapan jempol biasa. Tetapi, seorang ilmuwan yang pernah bekerja di perusahaan dirgantara Amerika Serikat, Lockheed Martin, mengaku tahu apa yang sebenarnya terjadi di Area 51, fasilitas militer di tengah gurun Nevada tersebut.
Ilmuwan itu bernama Boyd Bushman. Ia bekerja sebagai ilmuwan riset di Lockheed Martin. Banyak produk perusahaan itu yang memiliki hak paten atas namanya. Baru-baru ini beredar video yang menampilkan Bushman mengungkap rahasia-rahasia yang selama ini ditutupi pemerintah AS. Video tersebut diyakini dibuat pada tanggal 7 Agustus, sebelum dirinya meninggal dunia.
Dalam video tersebut, Bushman mengungkap bahwa AS tengah menyelidiki pesawat alien, yang dikenal dengan sebutan Unidentified Flying Objects (UFO).
"Terkait pesawat alien tersebut, kami memiliki warga Amerika yang meneliti UFO selama 24 jam dalam sehari. Kami mencoba mempelajari apa yang harus kami lakukan," katanya
Bushman juga memamerkan foto-foto tubuh alien. Menurut Bushman, ada dua jenis alien yang sedang diteliti di Area 51 dan sejumlah situs lainnya.
Menurut Bushman, para alien tersebut memiliki jari-jemari panjang, kaki berselaput, dan berasal dari sebuah planet yang dinamakan Quintumnia.
"Ada dua kelompok alien. Mereka membaginya menjadi dua kelompok. Ini seperti peternakan," kata Bushman.
Ia mengungkap, salah satu kelompok lebih ramah dan bersahabat dengan manusia. Meski pengakuan itu datang dari seorang yang pernah terjun langsung di tempat misterius tersebut, tetap saja belum ada bukti fisik yang otentik mengenai keberadaan alien-alien yang disebutkan.
Ini bukan kali pertamanya seorang dari Lockheed Martin mengungkap rahasia soal pesawat alien yang tengah mereka teliti. Sebelumnya ada Ben Rich, seorang karyawan Lockheed Martin yang mengaku bahwa perusahaan mereka sudah mengungkap teknologi perjalanan antar-bintang.
"Kami sudah punya alat untuk melakukan perjalanan antar-bintang, namun teknologi ini disembunyikan dalam proyek-proyek rahasia dan hanya Tuhan yang mampu mengungkapnya supaya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kemanusiaan... semua yang Anda bayangkan kami sudah tahu bagaimana cara mewujudkannya," kata ilmuwan pengembang pesawat siluman tersebut. (Metro)