Hari ini, 59 tahun yang lalu, Bill Gates lahir di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Bill Gates dikenal sebagai wirausahawan yang sukses dan kaya raya lewat perusahaannya, Microsoft.
Kutu buku, itulah dirinya sejak kecil. Berbagai buku pengetahuan seperti ensiklopedia dilahapnya tanpa henti. Saat belajar di Lakeside School, kejeniusannya mulai tampak. Selain selalu dapat nilai memuaskan dalam mata pelajaran eksakta, Bill juga ahli mengotak-atik komputer sekolah menjadi sesuatu yang menarik untuk dimainkan. Di sekolah itulah, Bill bertemu dengan Paul Allen, rekannya yang kelak membangun kerajaan bisnis Microsoft bersama.
Di usia 15, Bill dan Paul ingin segera membuat perusahaan setelah sukses menjual program pemantau lalu lintas Traf-o-Data senilai 20.000 Dolar. Namun, orang tua Bill ingin anaknya kuliah karena mereka ingin Bill menjadi pengacara. Bill pun masuk jurusan hukum di salah satu universitas ivy league, Harvard, sementara Paul kuliah di Washington State University. Benar saja, passion-nya terhadap teknologi tak bisa hilang. Bill lebih banyak menghabiskan waktunya di lab komputer ketimbang di kelas hukum.
Di satu titik, Bill memilih drop out dan bekerja di perusahaan teknologi bersama kawan lamanya, Paul Allen, yang juga memilih angkat kaki dari kampusnya. Kesempatan emas datang saat ada peluang menawarkan perangkat lunak kepada perusahaan pembuat komputer mini Altair, MITS. Bill dan Paul yakin, mereka bisa mengembangkan sebuah komputer rumahan lewat Altair. Usaha mereka berhasil, mereka pun dipekerjakan di perusahaan itu. Hubungan Bill dan perusahaan memburuk setelah Bill tak setuju dengan kebijakan perusahaan yang tidak mau mematenkan perangkat lunak buatan mereka. Bill dan Paul akhirnya keluar dan membesarkan usaha mereka sendiri, Microsoft.
Proyek besar awal Microsoft adalah membuatkan sebuah sistem operasi untuk IBM pada tahun 1981. MS DOS namanya. Sukses besar. MS DOS dipakai 30 persen pasar pengguna komputer saat itu. Dengan strategi marketing yang brilian, Bill berhasil menjaga loyalitas pengguna MS DOS sampai ia meluncurkan Windows di tahun 1985. Kemunculan Windows sempat membuat Apple geram. Pasalnya, Microsoft membuat Windows sebagai OS yang tak jauh berbeda dengan Macintosh, OS unggulan Apple yang dirilis dua tahun sebelumnya. Sempat dituntut, Microsoft lolos dari jerat hukum lantaran banyak fitur Windows yang berbeda fungsi dengan Macintosh.
Setahun kemudian, Microsoft melepas sahamnya ke pasar. Empat puluh lima persen saham perusahaan yang dipegangnya menjadikan dia sebagai jutawan di usia 31 tahun. Microsoft kian melebarkan sayapnya. Mereka menciptakan perangkat lunak pendukung pekerjaan kantor, Microsoft Office yang laku keras. Akibatnya, negara pernah menuntut Microsoft atas tuduhan monopoli usaha. Kasus tersebut diakhiri lewat pembayaran ganti rugi kepada pemerintah federal.
Puluhan tahun menjadi CEO Microsoft, Bill mundur dan menyerahkan jabatannya kepada rekannya, Steve Ballmer. Ia memilih menjadi arsitek perangkat lunak. Enam tahun berselang, Bill memilih membagi waktu pekerjaannya untuk mengurusi yayasannya dengan sang istri Melinda Gates. Tahun 2014, Bill memutuskan mundur sepenuhnya dari dewan direksi Microsoft dan mencurahkan tenaga dan pikiran untuk yayasannya.
Bill & Melinda Gates Foundation mengerjakan proyek-proyek kemanusiaan seperti pengobatan penyakit cacar, polio, juga bidang pendidikan. Baru-baru ini, yayasan itu menggelontorkan dana raksasa untuk mengatasi penyakit malaria. Sampai saat ini, Bill merupakan salah satu orang terkaya di muka bumi dengan kekayaan mencapai 80,9 miliar Dolar atau setara dengan Rp974 triliun.