Menteri Tampan Ini Membuat 'Kehebohan' di Twitter

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 18 Oktober 2014 | 15:29 WIB
Menteri Tampan Ini Membuat 'Kehebohan' di Twitter
Menteri Kesehatan Swedia yang baru, Gabriel Wikstrom. (www.dagensarena.se)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Swedia yang baru, Gabriel Wikstrom (29 tahun) tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial. Ini gara-gara foto Wikstrom menyebar di Twitter. Ketampanan Menteri Kesehatan itu langsung membuat heboh para tweeps.

Minggu lalu, Wikstrom baru mempunyai pengikut ribuan. Setelah fotonya tersebar di Twitter, pengikutnya langsung melonjak drastis menjadi 22.800. Para fansnya menyebut Wikstrom dengan sebutan Menteri Tampan.

Wikstrom mengaku tidak tahu bagaimana fotonya bisa menyebar luas. Namun, dia yakin semuanya berawal dari pengikutnya di Turki.

“Seseorang yang mempunyai pengikut yang banyak di Turki berkicau tentang saya. Senin saya langsung dapat tambahan follower dari Turki dan Selasa saya mengucapkan selamat datang kepada mereka semua,” ujarnya.

“Ketika makan siang, seorang menteri di Turki yaitu Mehmet Kaplan membantu saya menulis sebuah pesan pendek dalam bahasa Turki. Dan sejak itulah semuanya berubah dengan cepat. Saya menulis dalam bahasa Turki yang artinya Selamat datang dan terima kasih kepada pengikut baru saya dari Turki,” katanya.

Tidak tanggung-tanggung, kicauannya itu langsung diretweet sebanyak 8.500 kali.

“Saya harus akui saya merasa tersanjung. Tetapi saya yakin itu bukan hanya karena penampilan saya, tetapi juga umur saya dan juga karena saya menteri dengan tugas yang berat termasuk kesehatan dan olahraga,” ujarnya.

“Apabila saya bisa menjadi panutan dan menginspirasi kaum muda untuk terlibat dalam politik, itu merupakan hal yang sangat bagus. Saya juga tidak keberatan apabila  orang lebih melihat penampilannya,” tegasnya.

Dia tidak mau menyebutkan apakah masih lajang atau sudah berkeluarga. Wikstrom hanya mengatakan dia sudah mempunyai seorang anak. (BBC)

REKOMENDASI

TERKINI