Suara.com - Bos dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dalam lawatannya ke Indonesia rupanya membawa misi internet murah yang sudah digagasnya dalam inisiatif global bertajuk Internet.org sejak setahun lalu.
Zuckberberg yang berada di Tanah Air sejak Minggu (12/10/2014), mengatakan bahwa tantangan utama internet di Indonesia adalah harganya yang mahal sehingga sukar diakses oleh sebagian besar masyarakat.
"Masalah besar di Indonesia adalah internet yang lebih mahal. Karenanya Internet.org bermitra dengan beberapa perusahaan dan operator komunikasi lokal untuk menyediakan internet murah di Indonesia," kata Zuckberberg dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (13/10/2014).
Yang menjadi mitra Facebook di Indonesia adalah XL Axiata dan Ericsson yang sejak setahun lalu sudah menggelar studi pengalaman mengakses internet warga Jakarta dan sekitarnya.
Kerja sama antara Facebook, Ericsson, dan XL Axiata itu bertujuan untuk membenahi infrastruktur internet yang lebih efisien di tempat-tempat dengan bandwith rendah.
Selain itu dengan operator dan penyedia jasa internet, Zuckberg juga menggandeng para penyedia konten dan pencipta aplikasi untuk menghasilkan konten yang efisien. Targetnya, dalam hal ini, para developer harus bisa menciptakan aplikasi yang data internet lebih kecil.
"Aplikasi yang menggunakan data lebih sedikit akan dengan sendirinya membuat harga internet lebih murah," jelas Zuckerberg.
Karenanya, Facebook mengundang para developer lokal di Indonesia dalam sebuah lokakarya bertajuk Hackathon untuk sama-sama menguji aplikasi mereka dan menakar pengalaman pengguna ketika menikmati aplikas-aplikasi itu jaringan internet lokal.