Infografis
Suara.com - Jam tangan yang belakangan banyak dibicarakan, Apple Watch, sebenarnya belum lagi resmi beredar. Namun nyatanya, jam tangan itu bahkan sudah tampil sebagai bagian khusus di sampul depan majalah model terkenal, tepatnya yaitu Majalah Vogue China edisi November 2014.
Sebagaimana dicatat situs Mashable, penampakan di sampul depan majalah mode terkemuka itu hanya berselang sepekan usai Vogue versi Amerika Serikat (AS) menerbitkan wawancara dengan Jony Ive, Kepala Desainer Apple. Dalam wawancara itu, Ive antara lain memaparkan pendekatan yang diambil dalam mendesain jam tangan tersebut.
Penampilan di sampul majalah Vogue ini bisa dikatakan sebagai salah satu langkah strategis Apple, seiring dengan upaya mereka mengidentikkan produknya sebagai "wearable yang mengikuti tren" (fashion). Sebagai perbandingan, sebagian besar smartwatch di pasaran saat ini memang dianggap kaku, atau malah jelek, serta disebut lebih mirip komputer yang bisa dipakai ketimbang aksesoris atau perhiasan.
Sehubungan dengan upaya itu pula makanya, Apple telah mengontrak sejumlah sumber daya mumpuni di bidangnya, termasuk di antaranya Angela Ahrendts (mantan CEO Burberry) dan Jean-Claude Biver (mantan kepala divisi jam tangan mewah LVMH). Sementara, langkah-langkah lain pun dilakukan, mulai dari memasukkannya (Apple Watch) ke daftar pajangan Paris Fashion Week, hingga melibatkan Ive sendiri memperkenalkan jam tangan itu kepada sosok terkenal macam Anna Wintour (Pemred Vogue) dan desainer Karl Lagerfeld.
Apple bahkan sudah mengundang media fashion sejak dari ajang perkenalan awal jam tangan itu (bersama iPhone 6), di mana biasanya ajang itu diketahui hanya diisi para jurnalis teknologi.
Seperti diumumkan sebelumnya, Apple Watch tersedia dalam dua ukuran yaitu 38mm dan 42mm, serta dengan serangkaian gaya yang berbeda-beda. Harganya dipasang mulai dari US$349, walau tentu akan jauh lebih mahal untuk yang berhiaskan emas 18 karat. Dengan jam tangan canggih ini, pengguna akan sekaligus bisa mengirim dan menerima pesan, menerima telepon, juga memantau kesehatan dan kebugaran sehari-hari. Pemakainya bahkan disebut bisa mengirim data denyut jantungnya sendiri ke sesama pengguna jam tangan itu. [Mashable]
