Suara.com - Seorang hacker (peretas) mengancam akan menyebarkan 200.000 foto dan video bugil yang dikirimkan melalui layanan aplikasi pesan Snapchat.
Kabar mengejutkan ini berawal dari pernyataan seorang pengguna forum 4chan awal pekan ini. Orang itu mengatakan telah berhasil mencuri foto-foto cabul yang dipertukarkan melalui Snapchat. Dengan Snapchat, pengguna memang bisa saling bertukar foto dan video yang langsung hilang dalam hitungan beberapa detik.
Si pengguna, yang adalah hacker itu, mengatakan bahwa foto dan video tersebut sudah dikumpulkan oleh aplikasi pihak ketiga dan akan disebarluaskan akhir pekan ini dalam sebuah event yang ia sebut sebagai "The Snappening".
Snapchat menganggap enteng ancaman tersebut. Menurut pihak Snapchat, layanan tersebut tidak bisa dipersalahkan jika memang ada kebocoran.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa server Snapchat belum pernah ditembus sebelumnya dan bukan merupakan sumber dari kebocoran ini," kata seorang juru bicara Snapchat.
"Para pengguna Snapchat menjadi korban karena menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengirim dan menerima snap (foto dan video), sebuah praktik yang sangat dilarang menurut pedoman penggunaan kami karena hal itu mengkompromikan keamanan pengguna kami," lanjut sang juru bicara.
Foto-foto tersebut kabarnya akan disebar pada 12 Oktober besok dan akan diunggah ke sebuah database yang bisa diakses. Sedangkan, aplikasi pihak ketiga yang berhasil diretas tersebut dinamakan Snapsave. (News.com.au)