Suara.com - Facebook berencana meluncurkan sebuah aplikasi telepon seluler yang menjadi arena berkumpulnya akun-akun anonim, demikian dilaporkan The New York Times, Selasa (7/10/2014).
Jejaring sosial terbesar di dunia itu berencana mengembangkan sebuah aplikasi mobile yang berdiri sendiri, yang di dalamnya para pengguna diizinkan menggunakan identitas palsu. Dengan aplikasi itu, para penggunanya bisa berinteraksi di Facebook tanpa perlu menggunakan nama aslinya.
Tujuannya agar orang-orang bisa dengan bebas berbicara dan membahas isu-isu sensitif, tanpa takut dihina dan diserang di dunia maya.
Aplikasi itu, yang dikerjakan oleh manajer produk Facebook, Josh Miller, rencananya akan diluncurkan dalam beberapa pekan ke depan.
Jika benar diluncurkan, aplikasi itu akan menandai perubahan signifikan dalam kebijakan Facebook yang sejak didirikan pada 2004 meminta para penggunanya untuk menggunakan identitas asli.
Adapun Facebook menolak mengomentari laporan tersebut. (The New York Times)