Suara.com - Perusahaan produsen personal computer (PC) dan printer, Hewlett-Packard (HP) akan dipecah menjadi dua perusahaan yang berbeda.
Seperti dilansir oleh AP, dua perusahaan ini akan melayani jasa yang berbeda. Perusahaan pertama akan fokus pada penjualan produk komputer dan printer sedangkan perusahaan kedua akan fokus pada jasa teknologi termasuk penyimpanan data, server dan perangkat lunak.
Perusahaan yang berbasis di California ini mengalami penurunan penjualan hingga harus merumahkan puluhan ribu pegawainya dalam beberapa tahun terakhir. Penjualan turun dikarenakan banyaknya konsumen yang mulai beralih dari personal computer ke perangkat mobile.
Dalam pengumumannya, HP juga menyatakan akan kembali merumahkan sekitar 11 ribu hingga 16 ribu karyawannya. Dengan demikian, jumlah total karyawan yang di PHK sudah mencapai 34 ribu orang.
Sebanyak 51 persen pemasukan HP datang dari penjualan printer dan komputer.Sementara itu, sisanya datang dari berbagai anak perusahaan yang menawarkan jasa teknologi termasuk konsultasi, program keuangan dan perangkat lunak.
Pada kuartal terakhir tahun 2014, HP melaporkan pendapatannya sebesar 27,6 miliar dolar Amerika atau hanya naik 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun kenaikan ini merupakan kenaikan pendapatan pertama HP semenjak kuartal ketiga tahun fiskal 2011. (AP)