Suara.com - Istilah donor sperma sudah tak asing lagi bagi kita. Namun tentu tidak untuk yang satu ini.
Negeri Tirai Bambu tak ada habisnya mengeksplorasi kemajuan teknologi, kali ini di bidang kesehatan yang bisa digunakan untuk mengesktrak sperma. Alat ini diciptakan oleh sebuah Rumah Sakit di Cina.
Jika dalam proses pendonoran sperma biasa, si penyumbang atau donor akan menerima botol lalu masuk ke sebuah ruangan khusus dimana ia akan ditawarkan video dan majalah “dewasa” untuk membantu mencapai orgasme.
Kemudian hasil sperma diberikan ke perawat dan si penyumbang akan menerima hadiah sebagai ucapan terima kasih.
Namun, dengan adanya penemuan alat ini, si pendonor tak perlu kerepotan lagi. Gadget yang sekilas mirip perangkat pembayaran self service akan secara otomatis menyesuaikan dengan tinggi donor.
Dilengkapi dengan pipa pijat, gadget berwarna putih, abu-abu dengan tombol berwarna merah muda ini akan memudahkan pria saat memasukkan penisnya.
Selain itu, alat ini juga dilengkapi sensor yang memungkinkan pengguna untuk mengatur frekuensi, amplitudo, kecepatan dan suhu saat melepaskan spermanya.
Tak cukup sampai disitu, layaknya timbangan berat badan, di bagian depan terdapat layar yang menayangkan video yang membantu pendonor mentransfer spermanya.
Menurut Direktur Departemen Urologi, gadget ini dirancang khusus untuk lelaki dengan masalah infertilitas, yang menemukan kesulitan saat mengambil sperma dengan cara yang lama.
Dalam sebuah situs iklan, gadget ini dijual dengan harga 2800 dolar atau sekitar Rp30 jutaan untuk memberikan perasaan sangat nyaman bagi pasien pendonor sperma. (geniusbeauty)