Studi: Rabies Bisa Dimusnahkan dari Seluruh Dunia

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 01 Oktober 2014 | 18:32 WIB
Studi: Rabies Bisa Dimusnahkan dari Seluruh Dunia
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan dari Universitas Glasgow mengungkapkan, penyakit rabies bisa dimusnahkan asalkan pemerintah, komunitas dan organisasi kesehatan saling bekerja sama.

Rabies, apabila dibiarkan begitu saja akan memberikan dampak yang fatal bagi manusia. Penyakit ini biasanya berasal dari gigitan binatang yang terinfeksi dan paling banyak adalah anjing.

Di negara maju, penyakit rabies sebagian besar sudah berhasil diminimalisir. Namun, tidak demikian dengan negara berkembang. Warga di negara berkembang masih berisiko tinggi terkena rabies.

Setiap tahun, 69 ribu orang meninggal karena rabies. Pada 2013, WHO, FAO dan World Organization for Animal Health (OIE) bertekad untuk menghapus rabies dari muka bumi dan berupaya agar penyakit itu hanya menjangkiti binatang.

“Memberikan anjing vaksinasi adalah cara yang paling efektif dalam memerangi rabies. Lebih dari 50 orang yang digigit anjing setiap menit dan sebagian besar ada di negara miskin di mana perlu biaya 100 dolar Amerika untuk memberikan vaksin setelah digigit anjing,” kata Dr Katie Hampson, peneliti dari Welcome Trust.

“Apabila 70 persen anjing bisa divaksinasi melalui kampanye yang berkelanjutan maka hal itu sudah cukup untuk membuat rabies musnah,” ujarnya.

Cara memusnahkan rabies melalui vaksinasi kepada anjing dipublikasikan di jurnal Science. Artikel itu ditulis oleh Dr Katie Hampson, Dr Tiziana Lembo dan Prof Sarah Cleaveland di Universitas Glasgow, Skotlandia. (News.stv.tv)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI