Infografis
Suara.com - Belum ada yang pernah memastikan jumlah danau di muka Bumi, sampai sebuah universitas di Swedia menghitung danau-danau di seluruh dunia menggunakan pendekatan statistik. Penelitian itu diterbitkan dalam jurnal Geogphysical Research Letters pada 16 September lalu.
David Seekell dan timnya dari Universitas Umea, Swedia dalam penelitian mereka menemukan bahwa ada sekitar 117 juta danau di seluruh dunia. Jumlah itu jauh lebih kecil dari perkiraan pada 2006, yang menyebut ada sekitar 304 juta danau di dunia.
Sekitar 90 juga danau itu masuk dalam kategori ukuran terkecil, dengan luas 0,2 sampai 1 hektar.
"Sebagian besar danau berada jauh di utara. Bahkan jika ukurannya sangat kecil dan tak seorang pun melihatnya, danau-danau itu punya peran penting dalam isu lingkungan berskala global," kata Seekell.
Danau-danau itu sebagian besar berada di atas garis 45 derajat sampai 75 derajat lintang utara.
Banyaknya danau di utara Katulistiwa diduga disebabkan oleh aktivitas tektonik dan karena daratan di utara lebih luas dari di selatan.
Para ilmuwan iklim yakin bahwa danau memengaruji tingkat gas rumah kaca di atmosfer. Danau menghasilkan karbon dioksida dan methana, yang merupakan gas rumah kaca, tetapi juga bisa mengunci karbon di dasarnya yang dingin selama berabad-abad.
Menurut riset mereka, danau-danau menutupi 5 juta kilometer persegi daratan di dunia.
Sebagian besar danau di Bumi juga terletak di dataran rendah, rata-rata kurang dari 500 meter di atas permukaan laut.
Adapun studi itu tidak memasukkan Laut Caspia, danau terbesar di dunia denga luas 371.000 km persegi. Antartica dan Greenland juga tidak diteliti dalam studi itu, karena mempunya ratusan danau yang terkubur di bawah es.
Sebelumnya, penelitian untuk mengetahui jumlah danau di dunia terkendala oleh beberapa faktor. Di antaranya karena danau biasanya terletak di area yang tak ditinggali manusia dan ukurannya terlalu kecil untuk pembuat peta. (Live Science)
