"Bagi pengguna jejaring sosial media selain Twitter seperti Facebook, Path, Instagram dll silakan sesuaikan sendiri kontennya. Kita maksimalkan jejaring media sosial sebagai alat kontrol sosial. Silahkan kabar ini disebar demi mematangkan demokratisasi digital! Netizen untuk perubahan!" tutup Greg.
Sementara itu, pantauan Suara.com, tagar #ShamedByYouAgainSBY masih menjadi salah satu 10 besar topik tren dunia di Twitter. Sebelumnya, tagar #ShameOnYouSBY juga merajai Twitter selama dua hari. Publik Twitter menuangkan kekecewaannya dengan tagar itu lantaran SBY, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dituding sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas disahkannya UU Pilkada yang mengatur pemilihan kepala daerah lewat DPRD. UU tersebut dinilai merampas hak pilih rakyat..