Suara.com - Ello mulai mencuri perhatian pengguna internet dalam dua pekan terakhir. Ello, yang mengklaim diri sebagai media sosial anti-Facebook, setiap jamnya menerima lebih dari 35.000 permohonan akun baru.
Tetapi, mengapa Ello begitu berbeda?
Ello adalah antitesis Facebook. Tak ada iklan dalam media sosial itu dan semua fiturnya adalah reaksi perlawanan terhadap kebijakan-kebijakan kontroversial Facebook.
Media sosial bikinan Paul Budnitz itu, meski demikian, tampak tak jauh beda dengan jejaring sosial lain. Mirip gabungan Tumblr dan Twitter, yang di dalamnya Anda bisa menggungah foto, tulisan pendek dan panjang, serta bisa me-mention nama pengguna lain.
Utamakan privasi
Dalam manifestonya, Ello mengumumkan akan menolak iklan selamanya. Ello menegaskan tidak akan menjual data serta informasi para penggunakan kepada pengiklan dan karenanya tidak akan mereka aktivitas para pengguna.
Lalu bagaimana cara Ello mencari uang? Situs itu mengaku akan menarik bayaran dari beberapa fitur tambahan, seperti saat akan memodifikasi tampilan profil dan transfer data.
Adakah tombol "Like"?
Tidak ada. Menurut penelusuran Cnet, tak ada tombol "Like" di Ello.
Mengapa tidak? Ingat, Like digunakan Facebook sebagai cara paling mudah dan ampuh untuk menganalisis kepribadian pengguna dan data-data itu akan dikumpulkan untuk dijual kepada pengiklan.