Suara.com - Para arkeolog di Turki menemukan penjara bawah tanah rahasia yang diyakini pernah dipakai untuk menahan Dracula, sosok yang jadi inspirasi karakter vampir haus darah di novel karya Bram Stoker.
Laman Hurriyet Daily News menyebutkan penjara itu ditemukan saat dalam proses restorasi Kastil Tokat yang berdiri di Turki. Konon, penjara tersebut pernah dipakai untuk menahan Vlad III, Pangeran Wallachia yang dijuluki "Si Penusuk". Vlad III tak lain adalah sosok yang dikenal sebagai Dracula, si manusia pengisap darah.
Dracula dikabarkan ditahan sebagai tawanan politik di penjara tersebut pada awal abad ke-15 oleh pemerintahan Ottoman Turki.
Pekerjaan restorasi dimulai pada tahun 2009. Proyek terakhir digarap 10 bulan silam untuk memperbaiki dan memperkuat konstruksi yang diyakini sebagai benteng pertahanannya.
"Kastil ini dikelilingi oleh terowongan-terowongan rahasia. Ini sangat misterius," kata Ibrahim Cetin, salah seorang arkeolog yang ikut serta dalam proyek ekskavasi.
Menurut Cetin, Dracula pernah ditahan di salah satu penjara bawah tanah tersebut. Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui di ruangan mana Dracula ditahan.
"Sulit memperkirakan di ruangan mana Dracula ditahan, namun ia pernah ada di sekitar sini," kata Cetin.
Gelar "Si Penusuk" didapat Pangeran Vlad III karena kebiasaannya menghabisi musuh-musuhnya. Dracula terkenal suka membunuh lawannya dengan cara menusuk mereka. (News.com.au)