Suara.com - Pascapenetapan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui DPRD, situs media sosial Twitter riuh. Beberapa hastag (tagar) yang berkaitan dengan isu terhangat belakangan ini pun mengemuka, bahkan menjadi trending topic, alias topik paling banyak dibicarakan.
Sebut saja tagar #RUUPilkada, #RIPDemokrasi, Orde Baru, dan ORBA, membanjiri Twitter. Adalah tagar #RIPDemokrasi yang paling menonjol di antara semuanya. Publik Twitter memakai tagar tersebut untuk mengomentari apa yang baru saja terjadi di Gedung DPR/MPR Jumat (26/9/2014) dini hari tadi.
"Demokrasi telah mati, teriak orang-orang di pagi buta #RUUPilkada #RIPDemokrasi", kicau salah satu pemilik akun Twitter.
"Di saat rakyat belajar menentukan pilihan,belajar mengambil keputusan disaat itu juga Penguasa n DPR merampok Haknya #RIPDEMOKRASI," sahut lainnya.
"Persetan dengan DPR , Demokrasi telah dinodai oleh barisan sakit hati Pemilu.
Oh oh oh dimana negarawan mu pak ? #RIPDemokrasi," kicau pengguna lainnya.
Bahkan, ada yang terang-terangan menyayangkan aksi Fraksi Partai Demokrat yang memutuskan untuk melakukan walk out, keluar dari ruang sidang, setelah menyatakan memilih bersikap netral. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang tak lain adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri pun ikut di "mention". Kali ini dengan "nada keras".
"Katanya perjuangin nasib rakyat tapi kok Walk Out ? #RIPDemokrasi #RUUPilkada #ShameOnYouSBY" lempar lainnya.
Dalam voting, jumlah fraksi yang memilih pilkada lewat DPRD berjumlah 226 anggota DPR dan yang memilih pilkada langsung sebanyak 135 anggota dewan. Dalam pengambilan voting, Fraksi Golkar terbelah, yang mendukung pilkada DPRD lewat DPRD sebanyak 73 orang, kemudian Fraksi PKS 55 orang, PAN 44 orang, PPP 32 orang, dan Gerindra 22 orang.
Adapun pendukung pilkada langsung, rinciannya Fraksi Golkar 11 orang, PDI Perjuangan 88 orang, PKB 20 orang, dan Hanura 10 orang.