Suara.com - Sejumlah nelayan berhasil menangkap seekor cumi-cumi raksasa di lautan dalam dekat Antartika. Berbobot 350 kilogram dan panjang setara dengan sebuah minibus, cumi-cumi itu seperti monster dalam dongeng-dongeng.
Tetapi, tentu saja penemuan itu bukan dongeng dan pada Selasa (16/9/2014), sudah diteliti oleh para ilmuwan Selandia Baru, setelah dibekukan selama delapan bulan.
Cumi-cumi itu berjenis kelamin betina dan punya delapan lengannya sepanjang lebih dari satu meter. Jika tidak terpotong, dua tentakelnya diperkirakan mencapai panjang dua meter.
Kat Bolstad, pakar cumi-cumi dari Auckland University of Technology, Selandia baru, yang memimpin penelitian terhadap mahluk itu mengatakan hewan laut itu "sangat besar dan sangat cantik."
"Ini adalah kesempatan yang spektakuler," kata Bolstad.
Sebenarnya cumi-cumi raksasa bukan hanya sekali ditemukan. Tujuh tahun lalu nelayan yang sama, yang dipimpin oleh John Bennett, juga pernah menangkap mahluk sejenis yang kini dipamerkan di museum Te Papa, Selandia Baru.
Susan Waugh, kurator senior di Te Tapa, mengatakan para ilmuwan berharap bisa mengidentifikasi posisi binatang itu di lingkaran rantai makanan.
Ilmuwan akan menganalisi binatang itu sebelum memutuskan apakah cumi-cumi raksasa itu akan diawetkan dan dipamerkan di museum. (AP)