Suara.com - Apple mengklaim mencetak rekor pemesanan iPhone 6 dan mengatakan sebagai akibat membludaknya permintaan maka beberapa pemesan harus mnunggu lebih lama untuk bisa mendapatkan ponsel anyar tersebut.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat itu mengatakan sudah menerima lebih dari 4 juta pesanan dalam 24 jam setelah pemesanan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dibuka pada 12 September kemarin.
"Permintaan terhadap iPhone baru melebihi pasokan yang sudah disediakan dan meski banyak yang akan dikirim ke pelanggan sepanjang September ini, banyak pesanan iPhone yang baru akan dikirim Oktober," jelas Apple dalam pernyataan resminya.
Apple pada 9 September kemarin meluncurkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, dengan ukuran layar yang lebih besar dari model-model ponsel Apple sebelumnya.
Setelah membuka pemesanan pada akhir pekan lalu, Apple baru akan menjual dua varian iPhone 6 pada 19 September esok.
"Pemesanan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus menciptakan rekor baru bagi Apple dan kami tidak sabar untuk mulai menjual iPhone terbaik kami pada Jumat ini," kata Tim Cook, CEO Apple dalam sebuah pernyataan.
Sebagai awal, hanya AS, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, Singapura, dan Inggris yang akan memeroleh ponsel pintar baru itu pada Jumat besok.
Sebanyak 20 negara lagi mulai menerima iPhone 6 pada 26 September. (Phys.org)