Suara.com - Apple boleh bangga mengumumkan bahwa iPhone 6 sudah bisa berfungsi sebagai "dompet elektronik", sama seperti kartu kredit. Tetapi bagi warga Jepang, teknologi itu sudah basi. Satu dekade lalu sistem pembayaran elektronik via ponsel sudah digunakan.
Di Jepang, chip Near Field Communication (NFC) yang dikenal sebagai FeliCa sudah dikenalkan di sejak tahun 2004. Teknologi itu sudah dipasang di hampir semua telepon genggam yang dijual negeri Sakura.
Sepuluh tahun silam, Takeshi Natsuni, Direktur Multimedia Srvis operator mobile Jepang, NTT Docomo, sangat mengagumi keuntungan uang elektronik di telepon selular.
"Ketika saya keluar dari rumah, saya hanya perlu membawa telepon genggam yang bisa melakukan apa saja mulai dari membayar sampai menumpang kendaraan umum. Cukup menyentuhkan telepon ke pemindai khusus di toko, stasiun, atau bandara," katanya saat itu.
FeliCa pertama kali digagas oleh Sony pada tahun 1989 dan dengan nama Octopus, digunakan pada sistem kereta bawah tanah Hong Kong tahun 1997. Sejak saat itu, seluruh dunia menggunakan teknologi yang sama sebagai ganti tiket transportasi umum.
Jepang mengadopsi pembayaran elektronik sistem pada kereta tahun 2001 dimulai pada sistem perusahaan kereta api JR East yang melayani perjalanan regional Tokyo.
Kartu tranportasi tersebut sukses dan memulai integrasi chip tanpa sentuhan pada telepon yang dikenal sebagai "Dompet Mobile" di operator NTT Docomo tahun 2004. (Japan Today)