Sedangkan di zaman lebih modern, pada 1919, seorang warga Inggris lainnya, Margaret Cameron dan tiga sudaranya mengaku melihat monster yang sedang bergerak diantara pepohonan menuju ke danau di teluk Inchnacardoch. Menurut mereka monster itu memiliki dua kaki kecil yang bulat dan bergerak seperti ulat.
Seorang lain bernama Alfred Cruikshank juga menyaksikan monster ini di daratan.
Kejadiannya tercatat pada April 1923 saat Alfred sedang menyetir mobilnya ketika dia melihat seekor monster setinggi 6 kaki (1,8 meter) dengan punuk di punggung berdiri dihadapannya.
Menurutnya monster itu memiliki 4 kaki besar seperti kaki gajah. Menurutnya lagi, hewan itu mengeluarkan suara lenguhan yang keras.
Nessie sering dibandingkan dengan plesiosaurus yang dianggap telah punah 60 juta tahun yang lalu.
Plesiosaurus sendiri adalah hewan yang berdarah dingin hingga membutuhkan kehangatan dari lingkungan sekitar. Secara ilmiah, plesiosaurus tidak akan dapat bertahan hidup di lingkungan air dingin seperti Lochness. Lagipula hewan purba membutuhkan udara untuk bernafas.
Apabila Nessie adalah plesiosaurus, maka tentu saja penampakan akan lebih sering terjadi. Namun ada kemungkinan bahwa Nessie adalah keturunan dari plesiosaurus yang telah belajar beradaptasi di lingkungan barunya. (Mirror/Enigma)