Suara.com - Selesai kasus Florence Sihombing, mahasiswi S2 UGM yang dipolisikan lantaran menghina kota Yogyakarta lewat Path, media sosial Twitter dihebohkan kemunculan seorang pengguna yang melontarkan kicauan-kicauan hinaan kepada sebuah kota. Kali ini Bandung yang menjadi korban.
Adalah rangkaian kicauan akun @kemalsept yang membuat kuping orang, khususnya warga Bandung, panas.
"GUE NYESEL TINGGAL DI BANDUNG COK!!" adalah awal dari sederet kicauan akun @kemalsept.
Bahkan, akun misterius itu berani me-mention akun Twitter Wali kota Bandung Ridwan Kamil dan akun lainnya dengan kicauan berisi kata-kata kasar yang tidak enak didengar.
"@olegunnnn UDAH P***K MAH P***K AJA SALAM F**K BUAT SI KUNYUK @RIDWANKAMIL YG ABIS N***E SAMA A***L G*Y CUIH LOL HAHAHA BANDUNG P***K," tulis si akun @kemalsept.
Sontak, Ridwan Kamil buka suara. Lewat akun resminya, Ridwan mengatakan akan melaporkan akun tersebut ke polisi.
"@kemalsept anda secara resmi saya laporkan ke kepolisian, untuk twit2 penghinaan. psl 27 UU 11 tahun 2008," tulis Ridwan melalui akun Twitter @ridwankamil, Jumat (5/9/2014).
Publik Twitter pun riuh. Mereka ikut mengecam dan menghujat akun yang melontarkan hinaan bertubi-tubi tersebut. Namun, tak berapa lama, akun @kemalsept tiba-tiba menghilang. Diduga, akun tersebut sudah ditutup oleh pemiliknya.