Suara.com - Telepon seluler pintar terbaru Apple, iPhone 6, digosipkan akan meluncur 9 September nanti, tetapi beberapa pasangan di Amerika Serikat sudah menggelar kantung tidur di luar toko resmi Apple di New York.
Brian Ceballo dan rekannya Joseph Cruz, misalnya, sudah menginap di depan toko Apple di New York sejak Minggu (31/8/2014).
Tetapi Ceballo dan Cruz sebenarnya mengantre untuk toko ritel BuyBackWorld. Mereka menarik bayaran dari jasa mengantre iPhone. Mereka sendiri sudah menerima 2.500 dolar AS (sekitar Rp29,5 juta) dari pasangan Jason dan Moon Ray, yang meminta mereka menyerahkan posisi antrean paling depan.
Ini adalah kali kelima bagi Ceballo dan Cruz mengantre di depan toko Apple. Ceballo memperkirakan sudah meraup 7.000 dolar AS (sekitar Rp82 juta) dari pekerjaannya itu.
Jasa mengantre iPhone sebenarnya sudah banyak di AS. Robert Samuel, misalnya, mendirikan layanan jasa mengantre profesional yang bernama S.O.L.D atau Same Ole Line Dudes. Samuel mengaku sudah menerima pesanan tujuh unit iPhone 6.
"Begitulah para penggemar iPhone. Tahun lalu mereka sudah memeroleh iPhone 5, tetapi mereka kini ingin mendapatkan yang paling baru," kata Samuel.
Berdasarkan peluncuran iPhone sebelumnya, Samuel memperkirakan bahwa iPhone 6 baru akan dijual pada 9 September. Ia sudah mengabarkan pada para karyawannya yang berminat mengantre, untuk mengosongkan jadwal mereka pada tanggal itu.
Biasanya Samuel memasang tarif 25 dolar AS (sekitar Rp295.000) untuk satu jam pertama mengantre dan tambahan 10 dolar AS (sekitar 118.000) lagi untuk setiap 30 menit berikutnya. (CNBC)