Suara.com - Isis, perusahaan penyedia layanan dompet elektronik asal Amerika Serikat, resmi mengganti nama mereka menjadi Softcard. Penggantian nama dilakukan untuk menghapus kesan bahwa perusahaan itu memiliki afiliasi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah yang memiliki akronim sama.
Perusahaan yang bekerja sama dengan raksasa telekomunikasi AS AT&T, Verizon, dan T-Mobile itu pada bulan Juli mengumumkan tidak akan lagi menggunakan nama Isis. Akronim "ISIS" juga dipakai oleh Negara Islam Irak dan Suriah yang juga memiliki nama lain Negara Islam Irak dan Levant (ISIL).
"Meskipun ini hanya kebetulan, kami tidak ingin berbagi nama dengan kelompok ini dan kami berduka bagi mereka yang menderita karena kekerasan ini," kata direktur eksekutif Michael Abbott seperti dikutip oleh Al Arabiya.
Akhirnya, setelah pertimbangan singkat selama hanya beberapa minggu, nama Softcard pun dipilih sebagai ganti Isis. Nama itu dinilai sudah menggambarkan sifat layanan mereka yang kuat, fleksibel, dan sederhana.
Layanan dompet elektronik yang mereka berikan memungkinkan orang menyimpan uang dalam bentuk elektronik ke dalam smartphone. Dengan layanan tersebut, orang hanya perlu "mengusap" saja untuk melakukan pembayaran di toko-toko yang menerima pembayaran dengan Softcard. (Al Arabiya)
Baca Juga: Lima merek produk dan layanan yang juga pakai nama ISIS